Pak,, menurut bapak gimana? Sebentar lagi aku harus bertempur dengan dunia perkuliahan. Aku gatau harus mempersiapkannya kayak gimana. 

Biasanya kita ngobrol setiap malam. Tentang apapun; tentang cerita²ku, topik bincang ILC di TVONE, atau deeptalk mengenai pilihan atau keputusan yang harus aku ambil. 

Tapi sayang, waktu obrolan malam kita hanya sampai aku di usia 14 tahun, Pak. Setelahnya, aku harus menghadapi dewasa bersama mama. Mama yang lelah dan sibuk menjalani 2 perannya sekaligus. Aku ga tega Pak, klo harus ngeluh ke mama. Sepertinya mama yg lebih pantas aku dengarkan keluhannya. Beliau sudah terlalu lama merasa kesepian, karena selain ditinggal bapak, harus ditinggalkan aku dan Aa untuk melanjutkan pendidikan. Kasihan mama, Pak.. Aku mau tumbuh hingga bisa membahagiakannya. Aamiin Allahumma aamiin.